SERPIHAN ILMU SEORANG MANUSIA
kala mentari masih enggan merayapsepi, gelap..
tapi manusia sudah terisi nyawanya
bergeming, meratap..
berusaha mengais-ais serpihan ilmu
bak laksana permata, berharga..
manusia itu masih bodoh!!
tapi apa!!
manusia sombong!! congkak!!
mudah puas..
padahal otaknya, tak sampai seujung kuku..
ayolah, manusia..
jangan malas selagi bernyawa
kesempatan tak ada dua kalinya
waktu pun tak akan berputar kembali pula
jangan kau anggap buntalan kertas berilmu itu mudah mendapatkannya
ayah ibumu rela berpeluh keringat hanya untuk mendapatkan buntalan kertas,
yang bahkan tak pernah kau buka itu
senja mulai turun..
manusia kembali bergeming, persiapkan energi
untuk kembali mengais-ais serpihan ilmu
esok hari..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar